Untuk mendukung progres proyek dan pembangunan stasiun, PT KAI melakukan perubahan kebijakan operasional dan penyesuaian rute KA di stasiun tersebut. Hal ini turut menjadi pemicu membludaknya antrean di Stasiun Manggarai, terutama saat jam-jam sibuk.
Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun kereta api terbesar di Jakarta. Tingginya kesibukan dan arus penumpang di Stasiun Manggarai membuat pemerintah memutuskan untuk mengembangkan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo meresmikan revitalisasi Stasiun Manggarai Tahap I pada Desember 2022, dengan tambahan jalur kereta dari 7 menjadi 14 jalur, yang akan melayani rute Jakarta Kota, Tanah Abang dan Cikarang.
Sementara revitalisasi tahap II sedang berlangsung dan akan difokuskan pada penambahan 18 rute untuk KA jarak jauh. PT KAI juga meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang akibat keterlambatan progres konstruksi stasiun.
Sementara itu, sebagian penumpang berharap pengelola stasiun dapat meningkatkan daya tampung dan menambah rute, menyediakan fasilitas dan pelayanan yang lebih nyaman dan memadai sehingga dapat mengurangi penumpukan penumpang.
Menurut informasi, pembangunan Stasiun Manggarai Jakarta ditargetkan rampung pada 2025 mendatang dan diharapkan dapat menjadi stasiun sentral yang yang mengintegrasikan kereta antar kota, KRL, kereta bandara, Transjakarta dan moda transportasi lainnya untuk menunjang efisiensi perjalanan masyarakat.