Sepi Pembeli, Pedagang Tanah Abang Keluhkan Omzet Turun Drastis

Pasar Tanah Abang, Jakarta nampak sepi pengunjung. Hal tersebut disebabkan dampak pandemi covid-19 dan banyak masyarakat yang beralih ke toko online (e-commerce).

Pedagang mengeluhkan sepinya pengunjung yang datang ke Tanah Abang. Hal tersebut berdampak pada omzet penjualan yang turun drastis, bahkan tak jarang pedagang justru merugi.  

"Omzet biasa Rp5 juta, sekarang cuma Rp500 ribu. Kadang juga enggak laris," kata salah satu penjual di Tanah Abang, Yola kepada Metro TV. 

Diketahui saat pandemi, masyarakat diimbau untuk tetap di rumah. Sehingga banyak masyarakat mulai beralih belanja online di e-commerce yang menawarkan harga jauh lebih murah dari harga pasar. 

Pedagang di Pasar Tanah Abang juga berusaha mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Banyak dari mereka melakukan live shopping atau live streaming untuk menjaring pembeli. Namun, usaha tersebut belum bisa menaikkan omzet penjualan pedagang. 

Penjual berharap adanya langkah pemerintah untuk membatasi penjualan, terutama di ecommerce agar tidak menjatuhkan harga pasar. Tak hanya itu, penjual juga berharap agar pengunjung dapat kembali membeli langsung ke Pasar Tanah Abang.