2 Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Kembali Ditemukan di Jakarta

Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, mengungkap dua temuan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak berusia 13 bulan dan tujuh tahun di dua wilayah di Jakarta. Dari dua kasus tersebut, satu di antaranya meninggal dunia yang diduga usai mengkonsumsi obat sirop penurun demam bermerek Praxion.

Setelah sempat mereda, kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak kembali ditemukan di Jakarta. Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, mengungkap dua temuan kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak berusia 13 bulan dan tujuh tahun di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Dari dua kasus tersebut, satu diantaranya yang merupakan bayi berusia 13 bulan meninggal dunia yang diduga usai mengkonsumsi obat sirop penurun demam bermerek praxion. Kementerian Kesehatan pun telah mengeluarkan intruksi mengenai penyelidikan epidemiologi terhadap obat sirop praxion. Hal ini pun berimbas kepada para pedagang obat di Pasar Pramuka, Jakarta Timur. 

Pasalnya penghentian penggunaan dan peredaran obat sirup anak tanpa ada kejelasan waktu, sehingga berpotensi membuat obat akan kadaluwarsa. Selain itu ketua paguyuban pedagang obat di Pasar Pramuka mempertanyakan fungsi dan peran BPOM untuk mencegah obat-obatan berbahaya masuk ke pasaran.

Atas mencuatnya kembali kasus ini, para orang tua diinstruksikan untuk melakukan tiga hal pencegahan. Pertama adalah mencegah anak agar tidak sakit seperti penggunaan masker. Kedua, orang tua diimbau untuk menghindari penggunaan obat sirop apapun terkecuali atas intruksi dari dokter. Terakhir, deteksi dini jika anak mengalami sakit dengan gejala seperti demam hingga mengalami kesulitan saat hendak buang air kecil.