Serangan drone yang diluncurkan Ukraina dianggap untuk membunuh Presiden Rusia, Vladimir Putin. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, Ukraina hanya berkomitmen untuk bebaskan penduduk dan tidak pernah menyerang Rusia.
Sementara itu, Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov menyebut bahwa AS pasti terlibat dalam perencanaan serangan drone tersebut.
Namun, pernyataan Preskov dibantah oleh Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby yang menganggap bahwa pernyataan tersebut hanya bualan.
Hingga kini AS masih mengumpulkan informasi untuk mencari tahu apa yang terjadi.