14 September 2023 14:52
Jakarta: Pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas soal pemilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) bid'ah menjadi sorotan. NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyentil Menag.
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie mempertanyakan maksud pernyataan Menag Yaqut. Dia penasaran apa yang menjadi dasar Menag Yaqut berkata demikian.
"Kalau itu candaan, ya. Kalau itu dianggap serius, apa basis argumentasinya, basis nalarnya, dalilnya, dan ilmu apa yang dipakai?" ujar Gus Choi, biasa dia disapa, Jakarta, Kamis, 14 September 2023.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengingatkan Menag Yaqut agar bijak memilih kata-kata. Posisinya sebagai menag selalu mendapat sorotan yang lebih besar.
"Berhati-hatilah mengeluarkan kata-kata yang dapat diasosiasikan menjadi fitnah kepada yang lain. Meskipun sambil bercanda," kata Jazilul.
Dia berharap agar pilpres kali ini mengedepankan adu gagasan, visi dan misi, dan melihat track record. Bukan memunculkan perkara yang sifatnya mengadu domba politik identitas.
"Seperti kata pak SP (Ketua Umum NasDem Surya Paloh), selamat tinggal cebong dan kampret," katanya.
Sebelumnya, Menag Yaqut menyatakan tidak akan memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) karena bid'ah. Pernyataan itu disampaikan Yaqut pada saat pembukaan orientasi pegawai PPPK di Surabaya, Jawa Timur.
Yaqut mengaku pernyataannya hanya seloroh. Melempar candaan kepada Balitbang Diklat Kemenag, Amin Suyitno. Lantas Yaqut menyinggung soal AMIN yang sedang ramai. Yaqut melanjutkan candaannya dengan mengatakan dia tidak akan memilih AMIN dan menyebut orang yang memilih AMIN berarti bid'ah.