18 October 2022 16:17
Sepatu kulit lazimnya terbuat dari kulit ular atau buaya, namun pengusaha asal Kota Bandung, Jawa Barat memproduksi sepatu dari kulit ceker ayam. Uniknya, sepatu ceker ayam ini tidak hanya diminati oleh konsumen dari dalam negeri tetapi juga banyak dipesan dari berbagai negara di Asia dan Eropa.
Kulit ceker ayam yang biasa dijadikan bahan sayur sop disulap menjadi barang yang bernilai ekonomi tinggi. Proses pembuatan sepatu ceker ayam tersebut membutuhkan waktu kurang lebih sepekan. Mulai dari proses perendaman ceker, pemisahan kulit dengan tulang, pengeringan selama lima hari hingga menjadi sepatu siap pakai.
"Kenapa menggunakan kulit ceker ayam, pertama adalah menjadi alternatif material pengganti kulit ular dan buaya karena Indonesia menjadi salah satu eksportir kulit ular terbesar di dunia," kata pengusaha sepatu kulit ayam Nurman Farieka Ramdhany
Menurut Nurman, kulit ceker ayam lebih bagus daripada kulit ular untuk bahan sepatu karena tidak mudah terkelupas. Sepatu kulit ceker ayam untuk jenis pantofel dan custom dibanderol dengan harga bervariasi mulai Rp500 ribu hingga Rp2 juta tergantung tingkat kesulitannya.