Kisah Asyifa Korban Tewas Kebakaran Terra Drone: Sosok Panutan untuk Keluarga

Bekasi: Sejumlah keluarga dan kerabat terlihat ramai mengunjungi rumah Asyifa Mulandar (25), untuk berbela sungkawa, di perumahan Grand Pondok Ungu, Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar).  Asyifa merupakan salah satu korban tewas dalam kebakaran gedung Terra Drone.

Adik Asyifa, Alfito Mulandar, menceritakan detik-detik sebelum Asyifa wafat. Sesaat sebelum kejadian, korban sempat menelepon ibunya untuk meminta maaf dan berpamitan.

Korban juga mengabarkan bahwa kantornya di lantai 3 terbakar. Dia terjebak tidak bisa turun. Tidak lama setelah telepon tersebut, korban sudah tidak bisa dihubungi lagi. Asyifa diketahui meninggal lantaran menghirup asap tebal. 

"Bagi saya, korban adalah sosok yang kuat dan tegas. Dia adalah kakak yang paling baik. Saya jujur merasa paling dekat dengannya, sering berbagi cerita. Kadang, setelah gajian, dia suka mengajak jalan," ujar Alfito Mulandar, dikutip dari Metro Siang Metro TV, Kamis, 11 Desember 2025.




(Ilustrasi. Foto: Dok. Terra Drone)

Proses identifikasi

Sementara itu, proses identifikasi jenazah korban lainnya masih berlanjut. Sejumlah keluarga korban lainnya terlihat menjemput jenazah yang berhasil teridentifikasi di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Penyerahan jenazah diwarnai isak tangis keluarga, dan jenazah kemudian dibawa pulang menggunakan ambulans untuk dimakamkan.

Sebelumnya, sebanyak tujuh jenazah kembali teridentifikasi pada Rabu, 10 Desember 2025, siang, setelah tim DVI melakukan pencocokan rekam medis gigi, sidik jari, dan tes DNA. Lima jenazah berjenis kelamin laki-laki dan dua jenazah lainnya berjenis kelamin perempuan.
 

Salah satu keluarga korban, Rofi, yang merupakan kakak dari korban Atiniah, mengaku kaget mengetahui adiknya meninggal dalam kondisi masih magang.

"Dia masih magang, baru sekitar dua bulan. Mengenai respons dari pihak tempat magangnya sendiri, saya masih kurang tahu, karena di sana juga sedang kacau. Belum ada informasi lebih lanjut," ungkap Rofi.

(Aulia Rahmani Hanifa)