Tekan Angka Kematian Jemaah Haji, Kemenkes Bentuk Emergency Medical Team
N/A • 22 May 2023 11:13
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyiapkan emergency medical team (EMT) untuk penanganan kegawat daruratan medis pada penyelenggaraan haji 1444 H. EMT bertujuan untuk menurunkan angka jemaah yang sakit dan angka kematiaan jemaah haji Indonesia di Arab Saudi.
Sebelumnya, EMT dikenal dengan nama tim gerak cepat. Tim ini difungsikan untuk lebih dekat dengan jemaah haji dan bertugas melaksanakan deteksi dini, tanggap darurat dan melaksanakan rujukan jemaah yang membutuhkan perawatan di KKHI dan RSAS.
EMT menyiapkan 15 dokter spesialis, di antaranya dokter anestesi, penyakit dalam, bedah saraf dan jantung. Selain itu, EMT juga menyiapkan 12 dokter umum dan 43 perawat.
Tenaga kesehatan tersebut disiagakan untuk memberikan pelayanan di lima sektor daerah kerja Madinah dan 11 sektor daerah kerja Makkah. Hal ini bertujuan untuk memudahkan akses jemaah kepada pelayanan kesehatan, khsuusnya kondisi darurat yang tidak bisa ditangani oleh tenaga kesehatan haji di kloter.
EMT juga disiagakan pada pos sektor khusus yakni di Masjid Nabawi, Terminal Syib Amir Masjidil Haram, Arafah dan Mina. EMT akan terus mengikuti pergerakan jemaah terutama pada puncak ibadah haji.
EMT juga berkolaborasi dengan tim penanganan krisis pertolongan pertama pada jemaah haji, tim perlindungan jemaah haji dan layanan lansia yang direkrut oleh Kementerian Agama (Kemenag).
(Thirdy Annisa)