4 April 2023 16:55
Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto menyatakan bahwa sembilan identitas korban dukun palsu di Banjarnegara, Slamet Tohari masih belum diketahui. Hendri Yulianto meminta masyarakat yang keluarganya pernah berhubungan dengan Tohari dan belum ditemukan, bisa segera melapor.
"Kami belum bisa memastikan identitas daripada korban, namun kami mencoba memberikan informasi kepada seluruh masyrakat apabila keluarganya pernah berhubungan dengan Tohari, dan belum ditemukan, bisa segera melapor," kata Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto.
Slamet Tohari alias Mbah Slamet, dalam menjalankan aksinya dibantu oleh BS yang bertugas mengunggah konten berisi penggandaan uang di Facebook. Bahkan, kerugian korban rata-rata mencapai Rp70 juta per orang.
Sementara itu, tersangka mengaku membunuh korbannya dengan cara diracun dan sudah dilakukan sejak 2020. Selain itu, istrinya mengaku sudah ditelantarkan Slamet selama satu tahun dan juga sering mendapat perlakuan kasar.