PB ESI Kecam Kecurangan Tim Singapura saat Final Valorant
N/A • 11 May 2023 06:54
SHARE NOW
PB Esports Indonesia (PB ESI) sedang mencari keadilan soal kecurangan yang dilakukan tim Singapura saat menghadapi tim Merah Putih di final nomor Valorant, Rabu (11/5/2023). Singapura diduga menggunakan bug chyper.
Dugaan kecurangan dilakukan oleh tim Singapura, saat mereka memimpin 10-4 di gim kedua. Hal itu diketahui oleh wakil kepala pelatih timnas esports Indonesia, Richard Permana pada round ke-14.
Temuan kecurangan dari pemain Singapura ialah, mereka memakai bug cypher sebanyak tiga kali. Chyper sendiri adalah kamera CCTV yang menurut Sekjen PB ESI, Frengky Ong, sebagai sebuah tindakan digital doping pada olahraga daring.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keputusan dari pihak penyelenggara. Bahkan, pihak penyelenggara sempat ingin memulai kembali gim kedua pada pukul dua dini hari, tetapi tim Indonesia melayangkan protes keras.
Komite Olimpiade Indonesia, Kemenpora dan PB ESI melakukan beragam upaya untuk keadilan tim Valorant Indonesia.