7 February 2023 11:10
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan hari berkabung selama tujuh hari setelah gempa bumi dahsyat melanda, Senin (6/2/2023) pagi waktu setempat. Dalam pesan yang disampaikan melalui Twitter pribadinya, Erdogan juga meminta warganya untuk menurunkan bendera setengah tiang.
"Sehubungan dengan gempa bumi yang terjadi di negara kita pada 6 Februari 2023, masa berkabung nasional diumumkan selama tujuh hari. Bendera kita akan dikibarkan setengah tiang hingga matahari terbenam pada Minggu, 12 Februari 2023, di seluruh perwakilan negara kita dan asing," tulis Erdogan.
Gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,7 dan 7,6 SR mengguncang Turki dengan pusat gempa di provinsi Kahramanmaras. Gempa berdampak pada 10 provinsi di wilayah tenggara Turki tersebut.
Gempa Turki kali ini adalah yang paling mematikan di negara itu sejak gempa berkekuatan 7,4 SR pada 1999. Saat itu lebih dari 17.000 orang tewas, termasuk sekitar 1.000 orang di Istanbul.