Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengatakan, lamanya proses penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe adalah salah satu strategi yang dibuat oleh KPK. Menurutnya, KPK mengambil kesempatan saat Lukas Enembe 'meleng'.
"KPK tidak ingin kecolongan dua kali maka segera melakukan penangkapan di saat Pak Lukas agak lengah. Dikiranya tidak akan ada penangkapan karena beberapa kali pimpinan KPK ngomong tidak berani nangkap karena khawatir akan adanya gesekan," ujar Boyamin Saiman.
Ia juga mengatakan, strategi tersebut membuktikan kinerja KPK yang sempat dianggap lamban untuk menangani dugaan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua itu.