2 August 2023 15:06
Pernyataan Pengamat Politik Rocky Gerung yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi) beruntuntut panjang. Rocky mendapat kecaman dari relawan. Imbasnya, Rocky batal berbicara sebagai narasumber di Universitas Airlangga.
"Kami dikonfirmasi oleh dekan fakultas kedokteran bahwa acara yang mengundang narasumber Rocky Gerung itu ditiadakan dan tidak boleh dilaksanakan di fakultas ini," ujar Presiden BEM UNAIR Anang Jazuli, Rabu, 2 Agustus 2023.
Sebelumnya, sejumlah relawan pendukung Presiden Joko Widodo melaporkan Rocky Gerung ke Bareskrim Polri pada Senin, 31 Juli 2023. Para relawan yang berasal dari Barikade 98, Bara JP, Projo, Sekber Jokowi Nusantara, dan Relawan Indonesia Bersatu itu melaporkan Rocky Gerung karena dianggap menghina Presiden Jokowi.
Para relawan berkumpul di Cikini, Jakarta Pusat untuk membahas soal laporan mereka terkait kasus Rocky Gerung yang ditolak Bareskrim Polri. Mereka menilai Rocky yang telah menghina Jokowi sepantasnya diproses hukum.
"Penolakan Bareskrim Polri atas laporan kami itu menguntungkan kami. Kedua, ini bisa menjadi jalan untuk aksi nasional kawan-kawan kami di daerah. Ketiga, ini justru akan mempermudah tujuan dari niat kami, di mana negara hadir hukum bekerja untuk menangkap dan memenjarakan," kata Ketua Umum Barikade 98 Benny Ramdhani.
Meski demikian, Rocky Gerung menanggapi santai reaksi relawan Jokowi yang melaporkannya ke Bareskrim Polri. Rocky menegaskan tidak akan mencabut pernyataannya.
"Pertanyaan saya, relawan ini mewakili siapa? Mungkin iya Jokowi di Pilpres. Ini persoalan saya dengan dengan Presiden. Ngapain relawan yang pasang badan di situ. Jadi dia pasang badan ya untuk cari muka. Saya nggak
akan revisi perkataan saya. Intinya saya hanya ingin menerangkan di dalam politik itu memakai kalimat mesti efektif," kata Rocky.