Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi Februari 2023 sebesar 0,16% secara bulanan, lebih rendah dari inflasi Januari lalu yang mencapai 0,34%. Sementara inflasi tahunan per Februari 2023 sebesar 5,47%.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, penyumbang inflasi terbesar Februari 2023 adalah kelompok makanan, minuman, tembakau dan pakaian.
Inflasi pada kelompok makanan dipengaruhi cuaca ekstrem yang berdampak pada periode panen produk pertanian. Pada tarif angkutan udara dipengaruhi harga avtur untuk penerbangan domestik sepanjang Februari lebih rendah 1,07% dibanding Januari 2023.
Tarif cukai rokok sebesar 10% serta kebijakan moneter Bank Indonesia memertahankan suku bunga acuannya pada Februari 2023 turut memengaruhi inflasi. Sementara berdasarkan sebaran wilayah, 63 kota mengalami inflasi, sedangkan 27 kota lainnya mengalami deflasi.