Beragam Gaya Fesyen Harajuku

Jepang memiliki steet fashion yang mendunia, yakni Harujuku. Harujuku adalah sebuah kawasan di sekitar Distrik Shibuya, Kota Tokyo. 

Harujuku terkanal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul dengan menggunakan pakaian yang nyentrik dan mencolok. Oleh karena itu, Harajuku menjadi sebuah nama Fesyen. Harajuku menjadi terkanal karena mode unik dan ekspresif yang dimilikinya. 

Fesyen Harajuku juga mengalami perkembangan yang menarik selama beberapa dekade terakir. Berikut gaya yang pernah menjadi trend di kawasan Distrik Shibuya, Kota Tokyo itu:
 
Gaya Lolita, gaya ini terinspirasi oleh era Roccoco asal Perancis dan era Victoria di Inggris. Pakaian Lolita umumnya menggunakan rok bervolume dan aksesoris yang berlebihan.

Gaya Gothic dan Punk, gaya ini mencakup pakaian serba hitam, perhiasan yang unik serta riasan yang punk.

Gaya Decora dan Fairy Kei, gaya ini menekankan pada aksesoris dan warna-warna yang cerah . Gaya Decora dan Fairy Kei juga populer dengan fokus anak-anak yang imut dan penggunaan pakian berwarna pastel. 

Gaya Kawaii dan Street Style, gaya ini menjadi terkenal karena seiring waktu remaja Jepang mulai menampilkan penampilan mereka sendiri, dengan memadukan elemen gaya dari berbagai sumber termasuk pop, anime dan sub kultur.

Gaya Gyaru, gaya ini sangat kontras dengan Lolita. Gaya ini lebih memilih pakaian nyentrik ala barat dan mengecat rambut keemasan, gaya berpakaian dewasa serta kuku yang dicat dengan warna terang.

Gaya Visual Kei, gaya ini didomiasi kalangan pria, karena gaya ini dipakai oleh pemain badn beraliran Havy Metal ataupun Punk Rock.

Gaya Cosplay, gaya ini menggunakan konsep karakter anime, buku atau film.

Pengaruh media sosial, seperti Instagram dan YouTube mempunyai peran penting dalam mempopulerkan Gaya Harajuku di kancah internasional. Saat ini, Kawasan Harujuku tidak hanya menjadi pusat fashion anak Jepang, tetapi juga menjadi pusat mode dunia.