BMKG Prediksi Cuaca di Selat Bali Kondusif untuk Evakuasi Korban KMP Tunu Pratama Jaya

3 July 2025 09:54

Banyuwangi: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca di kawasan Selat Bali dan sekitarnya kondusif untuk pagi ini hingga siang nanti. Diharapkan proses evakuasi korban tenggelamnya  Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya berjalan lancar.

"Saat ini masih sangat kondusif. Kondisi cuaca yang terjadi di Selat Bali, di mana gelombang maksimum 1 meter. Kemudian kecepatan angin juga tidak lebih dari 10 knot," ujar Direktur Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, dalam program Breaking News Metro TV, Kamis, 3 Juli 2025.

Kondisi cuaca juga cenderung berawan. Sementara arus laut masih terpantau dalam kategori rendah. Eko menilai upaya pertolongan dan evakuasi korban bisa dimaksimalkan hari ini. 

Pihaknya juga menyarankan tim SAR agar proses evakuasi difokuskan di di sisi selatan Selat Bali. Selain itu, difokuskan juga di sekitar pesisir Bali dan Banyuwangi. 
 

Baca: Bawa 53 Penumpang, KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali
 


"Karena kan waktunya sudah cukup lama lebih dari tujuh jam, sehingga kemungkinan juga bisa disisir di sepanjang garis pantai di Bali, sisi barat maupun di sisi timur Banyuwangi," kata Eko.

Seperti diketahui, KMP Tunu Pratama Jaya dilaporkan tenggelam di Selat Bali setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa dini hari tadi, 2 Juli 2025.

Ketika berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk, terdengar informasi di channel 17 untuk KMP Tunu Pratama Jaya meminta tolong dan mengalami kebocoran mesin kapal. Pada Pukul 00.19 Wita KMP Tunu Pratama Jaya mengalami black out.

Pukul 00.22 Wita KMP Tunu Pratama Jaya kapal evakuasi menginfokan ke LPS Gilimanuk bahwa untuk KMP Tunu Pratama Jaya sudah terbalik dan hanyut ke arah Selatan.

"Iya telah terjadi laka laut KMP Tunu Pratama Jaya. KMP Tunu Pratama Jaya membawa 53 penumpang dengan 11 ABK," kata Koordinator tim SAR Gabungan Budi Wahyu, Kamis, 3 Juli 2025.

Tim SAR menemukan enam korban KMP Tunu Pratama Jaya yang terdiri dari lima penumpang dan satu ABK. Empat sebelumnya berhasil dievakuasi. Termasuk satu ABK.



Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)