Massa Tuntut Kehadiran Dokter Anestesi di RSUD TC Hillers Maumere

Sejumlah warga dan mahasiswa menggelar aksi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kekosongan posisi dokter anestesi di rumah sakit tersebut menjadi fokus aksi yang digelar oleh mahasiswa.

Mereka menuntut pemerintah daerah (pemda) untuk segera menghadirkan dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere. Sementara itu, pemda sudah melakukan skema pinjaman dokter anestesi di Rumah Sakit Kewapante untuk mengatasi ketiadaan dokter.

Bupati Sikka Juventus Prima Yoris Kago menyebut sudah berkoordinasi dengan Dirjen Kementerian Kesehatan terkait dua dokter anestesi yang segera ditugaskan di RSUD TC Hillers Maumere dalam waktu dekat.

"Semua kita lakukan dalam rangka menunggu yang sudah dijanjikan oleh Kemenkes," ujarnya. 
 

Baca juga: Tak Ada Dokter Anestesi, Ibu Hamil Meninggal di IGD RSUD Maumere

Sebelumnya, seorang ibu hamil bersama bayi yang masih dalam kandungan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, meninggal dunia karena tidak ada dokter anestesi di RSUD TC Hillers Maumere. Keluarga pasien kecewa dengan manajemen rumah sakit.

Kejadian ini menimpa Maria Yunita (36), seorang ibu hamil warga Kelurahan Nangameting, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, NTT. Maria Yunita dirujuk dari Puskesmas Beru untuk persiapan melahirkan anak pertamanya pada Rabu petang, 9 April 2025.

Namun setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD TC Hillers Maumere, tidak ada dokter anestesi. Sehingga, pasien harus dirujuk ke rumah sakit lain di luar Kabupaten Sikka. 

Pihak RSUD TC Hillers Maumere kemudian menghubungi beberapa rumah sakit di Kabupaten Sikka agar pasien bisa dirujuk. Karena lamanya koordinasi antar rumah sakit, akhirnya Maria Yunita dan bayinya meninggal dunia.