Tahun Baru Imlek menjadi momen yang paling ditunggu oleh masyarakat Tionghoa di seluruh penjuru dunia. Selain karena ada tradisi unik yang dilakukan setiap tahunnya, shio setiap tahun jua selalu berbeda.
Pada 2025 atau Tahun Baru Imlek 2576 memiliki shio ular elemen kayu yang memiliki makna untuk membawa keharmonisan, kebijaksanaan, dan kreativitas.
Kreativitas juga terpancar dari beragam pernak-pernik di Pasar Atom Surabaya. Saat memasuki Pasar Atom Surabaya para pengunjung akan disambut dengan dekorasi nuansa berwarna merah lengkap dengan berbagai ornamen bergambar ular yang melambangkan shio Ular.
Jelang Imlek pada Rabu, 29 Januari 2025, masyarakat Tionghoa mulai berburu pernak-pernik Imlek untuk mendekorasi tempat ibadah atau rumah mereka. Termasuk Liliana, meki menempuh perjalanan jauh dari luar kota, dirinya memilih berbelanja di Pasar Atom Surabaya karena harga murah dan banyak pilihan dengan diskon yang beragam.
Selain itu, secara khusus pembeli memilih gambar ular karena memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Tionghoa. Ada harapan dan doa untuk kedamaian dan kestabilan ekonomi di tahun ini.
“Saya dari Kenteng Teng Swie Bio Krian belanja untuk umat yang memesan kita setiap tahun. Umat percaya dengan menggantungkam lampion ini melambangkan masa depan bagus, Indonesia bisa damai sentosa atau usaha kita lebih maju. Jadi mereka mengganti lampion yang sudah lama diganti dengan lampion baru,” tutur Liliana dikutip dari
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Minggu, 26 Januari 2025.
Berbagai
pernak-pernik tersedia lengkap di Pasar Atom di antaranya lampion, angpau, hiasan dinding, hingga dekorasi ruangan. Menariknya, hampir semua bernuansa ular sesuai dengan shio tahun ini. Salah satu penjual menjelaskan ada peningkatan omzet hingga 60% di tahun ini.
“Tahun ini khususnya semua yang berhubungan dengan ular karena tahun ular. Kalau yang paling diminati itu pertama angpau yang khusus ular. Kedua tempelan-tempelan yang gambar berupa ular,” kata Sujani selaku penjual.
Berbagai tradisi unik biasanya dilakukan oleh masyarakat Tionghoa. Mulai dari tukar kue keranjang, makan malam bersama keluarga, hingga pemberian angpau. Aktivitas ini tidak hanya membawa kegembiraan, tetapi juga menciptakan suasana harmonis di tengah keluarga.