PT SLI Buka Suara soal Tudingan Pencemaran Udara

Sebuah perusahaan yang diduga menjadi faktor penyebab pencemaran udara dari aktivitas pengelolaan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), angkat bicara. Pihak perusahaan mengklaim bahwa aktivitas pengelolaan di PT Sukses Logam Indonesia (SLI) telah memenuhi semua perizinan.

Menanggapi keluhan pencemaran udara dan kebisingan dari masyarakat sekitar, Humas PT Sukses Logam Indonesia, Adrian Pratama, menyatakan bahwa sistem operasional perusahaan senantiasa mengedepankan praktik produksi sesuai dengan aturan yang berlaku. Ia menambahkan, perusahaan telah mengantongi izin lengkap. 

Pihaknya membantah tudingan bahwa sistem pengelolaan limbah yang kini dipermasalahkan telah menimbulkan dampak lingkungan.

"PT SLI secara resmi beroperasi di zona industri yang telah diakui berdasarkan undang-undang. Kami tegaskan bahwa PT SLI telah mematuhi standar ketentuan operasional yang berlaku, yang telah ditetapkan oleh lembaga-lembaga pemerintah terkait," jelas Adrian.

"Kami juga senantiasa melakukan pengecekan terkait bau dan emisi udara. Hasilnya didapati bahwa semua itu masih ada dalam batas baku mutu lingkungan yang wajar dan tidak melebihi batas yang telah ditetapkan oleh pemerintah," lanjutnya.