Banjir Bandang Terjang Bali dan Nagekeo NTT

Hujan deras yang melanda sejumlah daerah di Tanah Air memicu bencana di Bali, Jakarta, dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Di Denpasar, sejumlah sungai meluap dan menggenangi permukiman. Sementara itu sebuah pohon tumbang menimpa kendaraan. Di Nagekeo, NTT banjir menyebabkan tiga warga tewas dan empat lainnya masih hilang.

Warga Dusun Wanasari, Denpasar berjaga di jembatan mencegah sampah yang terhadap sungai menghambat aliran air. Mereka khawatir air yang terus meluap akan masuk ke pemukiman dan menutup akses jalan. Sejumlah warga juga mendapat informasi ada orang terseret arus sungai yang belum ditemukan.

Keadaan itu membuat warga terus siaga menghadapi ancaman banjir yang bisa terjadi kapan saja.

Sementara di Jakarta Barat hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang setinggi tujuh meter roboh di jalan panjang Kelapa Dua, Kebon Jeruk. Pohon besar itu menimpa sebuah mobil dan sepeda motor yang tengah melintas.
 

Baca: Banjir di Jembrana Bali, 2 Warga Meninggal

Dua pengemudi selamat, namun pengendara motor mengalami luka di bagian punggung dan dilarikan ke rumah sakit.

Petugas Pertamanan Jakarta Barat diterjunkan untuk memotong dan mengevakuasi pohon hingga arus selalu lintas kembali normal. 

Sementara itu, situasi lebih parah terjadi di Nagekeo, NTT . Banjir bandang melanda delan desa di Kecamatan Mauponggo. Tiga orang meninggal dunia, termasuk seorang anak dan empat warga lain masih hilang terbawa arus.

Korban yang tewas merupakan satu keluarga, ayah, anak, dan mertua yang terhanyut hingga rumahnya hancur dilanda banjir. Sementara warga kehilangan sawah, ternak, dan aset berharga serta masih menanti alat berat untuk mencari korban yang hilang.