ISSS 2025 Dorong Kolaborasi Bangun Ekosistem Olahraga Nasional

4 September 2025 12:16

Industri olahraga global memiliki tantangan yang semakin dinamis. Oleh sebab itu, Indonesia Sports Synergy Summit (ISSS) 2025 mewujudkan sinergitas lintas sektor dalam pembangunan ekosistem olahraga nasional.

ISSS 2025 merupakan gerakan bersama untuk memastikan olahraga indonesia mampu menjadi sumber daya ekonomi, sosial, dan budaya yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Pertama kali akan diadakan pada 5-7 September 2025, merupakan ruang temu strategis untuk menyatukan ekosistem olahraga indonesia yang saat ini masih terfragmentasi.

Fragmentasi ini menimbulkan keterbatasan dalam kolaborasi, pendanaan, dan pengembangan talenta. ISSS hadir untuk menyatukan regulator, federasi, klub, pelaku industri, komunitas, hingga investor agar bersinergi dalam satu visi.
 

Baca: Talenta Muda MMA Indonesia Turun di Asian Youth Championship
 


"Menyatukan keinginan dan harapan dari para stakeholder insan olahraga, dan pecinta olahraga, untuk berkolaborasi, membicarakan sesuatu yang sangat penting, agar bisa dikolaborasikan dalam pelaksanaan olahraga hari ini dan ke depannya," ujar Penyelenggara ISSS 2025 sekaligus Ketua Koperasi Olahraga Juang Indonesia (KOJI) Ahmad Saefudin, dalam program Metro Sport  Metro TV, Kamis, 4 September 2025.

Potensi ekonomi olahraga begitu besar. Secara global, nilai pasar industri olahraga diproyeksikan mencapai USD599,9 miliar pada 2025, dengan laju pertumbuhan delapan persen. Jauh melampaui pertumbuhan GDP dunia yang hanya 3,2 persen.

Namun, potensi besar ini masih belum tergarap optimal. Fragmentasi ekosistem olahraga, keterbatasan pendanaan, serta kurangnya ruang kolaborasi menjadi hambatan nyata.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)