ASEAN Dinilai Sulit Satukan Sikap Hadapi Tarif Impor Trump

27 May 2025 17:21

Guru Besar Politik Internasional Aleksius Jemadu menilai bahwa negara-negara ASEAN sulit menyatukan sikap untuk menghadapi tarif impor yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Apalagi, Trump memberikan tarif berbeda ke setiap negara ASEAN.

"Mereka (ASEAN) mempunyai kepentingan yang agak sulit disatukan," kata Aleksius dalam tayangan Prioritas Indonesia, Metro TV, Selasa, 27 Mei 2025. 

Menurutnya, AS sebenarnya sadar bahwa kohesi ASEAN tetap diperlukan. AS juga pandai memanfaatkan perbedaan di antara negara-negara ASEAN untuk menguasai perdagangan.

"Terutama Anda melihat sikap dari Amerika Serikat di bawah Trump ini mengenakan tarif yang berbeda-beda kepada mereka (ASEAN). Ada yang tinggi, ada yang lebih rendah sedikit dan itu menunjukkan keragaman dari keunikan masing-masing negara-negara ASEAN," ungkap Aleksius. 
 

Baca juga: Indonesia Komitmen Perkuat Peran ASEAN di Tengah Dinamika Global

Aleksius menduga keragaman tarif yang diterapkan AS mempersulit negara-negara ASEAN menyatukan sikap secara tegas dan eksplisit di tengah ketidakpastian global. Ia menyebut ada banyak hal yang membuat tiap negara ASEAN memprioritaskan kepentingan negara masing-masing. 

"Sekarang melihat ke dalam seperti apa tindakan atau negosiasi yang dilakukan dengan negara-negara besar itu, terutama dengan Amerika Serikat," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)