Warga Ciledug Masih Kesulitan Dapat Gas Elpiji 3 Kg

Ratusan warga di Ciledug, Tangerang, Banten,  masih kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg. Gas melon bersubsidi tersebut menghilang dari pasaran sejak aturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melarang penjualan di tingkat pengecer. Terhitung sudah empat hari warga kesulitan mendapatkan gas 3 Kg.

Dampaknya beberapa lokasi agen Pertamina diserbu warga hingga terjadi antrean yang mengular. Tidak hanya warga di sekitaran Ciledug, sejumlah warga yang berjarak 30 Km dari lokasi agen juga ikut mengantre.
 

Baca juga: Kesulitan Cari Gas 3 Kg, Warga Tangerang Luapkan Kekesalan ke Menteri ESDM

Mirisnya meski sudah mengantre lama, masyarakat yang ingin membeli gas melon justru ditolak oleh pemilik agen dengan dalih gas yang tersedia sudah menjadi pesanan orang lain. Padahal gas yang diperuntukkan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah tersebut baru tiba di lokasi.

Hingga kini pembelian gas elpiji masih terbatas, meski pemerintah sudah membuka kembali penjualan di tingkat pengecer.

Sementara itu, pasokan gas elpiji 3 Kg di Lebak, Banten, kini mulai berangsur normal setelah Presiden Prabowo Subianto memperbolehkan kembali penjualan gas elpiji 3 Kg oleh pengecer. Kini sejumlah warga di Kabupaten Lebak, Banten, mulai mendapatkan gas melon meski harganya naik menjadi Rp24.000.