Mantan Pesepakbola Nil Maizar Sebut Pemecatan STY bukan Keputusan yang Umum

Mantan pelatih dan pesepakbola Indonesia Nil Maizar menyebut langkah PSSI memecat kepala pelatih Tim Nasional Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong (STY) adalah langkah penuh risiko. Dengan sisa empat laga pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, apabila hasilnya kurang beruntung maka Ketua Umum PSSI Erick Thohir lah yang bertanggung jawab.

“Patrick Kluivert memang sangat tidak populer, tapi ini sudah diambil risikonya oleh Ketua Umum PSSI karena empat pertandingan ini menentukan lulus tidaknya kita ke Piala Dunia. Terdekat melawan Australia pada tanggal 20, menghadapi Bahrain, Tiongkok, dan melawan Jepang. Seandainya ini gagal maka pisau ini akan tertuju pada Pak Ketum Erick Thohir,” kata Nil Maizar dikutip dari Primetime News, Metro TV, Rabu, 8 Januari 2025.
 

“Ini akan menjadi beban bagi Pak Erick karena STY ada dalam situasi yang sangat bagus, situasi yang bisa meningkatkan peringkat FIFA Indonesia dari 175 hingga ke 125. Saat ini saya lihat bahwa ini keputusan yang sangat tidak populer,” ucapnya.

Keputusan pemecatan STY diakui sebagai keputusan yang tidak umum oleh Executive Comissioner (Exco) PSSI sendiri. Menurut Nil hal terbaik yang dapat dilakukan adalah menunggu hasil asuhan pelatih timnas baru Patrick Kluivert.

“Executive Commisioner PSSI pun sudah mengakui bahwa ini bukan keputusan yang populer dan mereka siap untuk menanggung segala risikonya, mari kita lihat saja seperti apa?” sambungnya.