BP dan Vivo Kompak Batal Beli Bensin dari Pertamina

Jakarta: Menyusul kelangkaan pasokan bahan bakar di SPBU swasta, BP-AKR dan Vivo batal membeli bahan bakar dasar (base fuel)  milik PT Pertamina. Hal ini lantaran kadar etanol dalam base fuel milik Pertamina di luar batas normal regulasi swasta.

Wakil Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Achmad Muchtasyar mengungkapkan batalnya pembelian ini lantaran penemuan Etanol sebesar 3,5?rdasarkan uji lab base fuel yang diimpor Pertamina. Namun, Ia mengklaim bahwa kadar etanol masih dalam batas regulasi ambang normal merujuk pada peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) yang berada di bawah 20%.

Sebelumnya, Vivo telah sepakat dengan Pertamina untuk membeli pasokan BBM darinya sebesar 40.000 barel dari 100.000 barel yang disediakan oleh Pertamina.
 
Selain Vivo, BP-AKR juga menarik diri dari pembelian BBM dari Pertamina. Atas dasar ini juga, kedua SPBU swasta ini tidak terjadi deal business to business antara keduanya.
 
Achmad meyakini tetap optimistis akan tetap melakukan negosiasi dengan perusahaan SPBU swasta ini untuk tetap menjamin ketersedian bahan bakar bagi swasta tersebut.
 
Sebelumnya, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia pada 19 September 2025 lalu telah sepakat dengan beberapa SPBU swasta seperti BP, Vivo, dan Shell untuk membeli BBM dari Pertamina untuk ketersediaan BBM bagi masyarakat.
 
(Shandayu Ardyan Nitona Putrahia Zebua)