22 October 2025 10:38
Realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) sektor produksi pada 2025 mencetak sejarah sepanjang program KUR dijalankan, yakni mencapai 60,6%. Selain melampaui target, pencapaian tersebut juga mampu mendorong penyerapan sebanyak 6 hingga 9 juta tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman pada kegiatan akad massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang menjangkau 800.000 debitur penciptaan lapangan kerja dan peluncuran kredit program perumahan yang digelar di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kegiatan yang berlangsung secara serentak di 38 provinsi tersebut, ribuan debitur baik secara daring maupun luring hadir menjadi representasi dari ratusan ribu pelaku UMKM, petani, dan nelayan.
Dalam sambutannya, Maman Abdurrahman menyebut target realisasi Kredit Usaha Rakyat sektor produksi pada 2025 mencapai 60%. Hasilnya melampaui target yakni 60,6?ngan total penyaluran KUR di sektor produksi mencapai Rp132,5 triliun.
Salah satu indikator mengukur kualitas pendistribusian program KUR, diukur dari realisasi di sektor produksi. Selama ini alokasi pendistribusian KUR lebih banyak di sektor konsumtif, sehingga multiplayer effectnya secara ekonomi kurang bergerak. Dengan realisasi 60% di sektor produksi diharapkan ekonomi di daerah-daerah bisa bergerak dan mendorong peningkatan penyerapan tenaga kerja yang lebih banyak.
Baca juga: Lewat KPP Masyarakat Bisa Kredit Rumah Tanpa Terjerat Rentenir, Ini Syaratnya |