Jakarta: Investasi jangka panjang merupakan salah satu cara terbaik untuk mempersiapkan masa depan finansial yang lebih stabil. Berdasarkan panduan dari Sun Life dan Pegadaian, berikut beberapa jenis investasi jangka panjang yang dapat dipertimbangkan:
1. Reksa dana
Reksa dana menawarkan potensi keuntungan tinggi dalam jangka panjang. Instrumen investasi ini cocok bagi pemula karena dikelola oleh manajer investasi professional. Investor juga dapat memilih berbagai pilihan reksa dana seperti reksa dana saham, pasar uang, atau campuran sesuai profil risiko investor.
2. Properti
Investasi properti, seperti rumah atau tanah, dapat memberikan keuntungan dari kenaikan harga dan pendapatan sewa. Yang perlu diperhatikan dalam berinvestasi properti adalah memilih lokasi strategis dan mempertimbangkan potensi perkembangan wilayah.
3. Emas
Emas merupakan instrumen investasi yang tahan terhadap inflasi dan fluktuasi pasar. Investor disarankan untuk membeli emas dalam bentuk fisik atau melalui produk digital seperti Tabungan Emas Pegadaian.
4. Obligasi
Obligasi pemerintah, seperti SUN (Surat Utang Negara) atau ORI (Obligasi Ritel Indonesia), memberikan imbal hasil tetap dan risiko relatif rendah. Investasi ini cocok untuk mereka yang menginginkan pendapatan stabil.
5. Saham
Investasi langsung di saham blue chip perusahaan-perusahaan besar dengan fundamental kuat dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Namun dalam berinvestasi di saham disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio saham untuk mengurangi risiko.
Bagi yang ingin mulai berinvestasi, disarankan untuk memulai sedini mungkin untuk memaksimalkan efek compounding, melakukan diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko, serta memahami profil risiko sebelum menentukan pilihan instrumen.
Investasi jangka panjang membutuhkan kesabaran dan kedisiplinan. Dengan perencanaan matang dan pemilihan produk yang tepat, strategi ini dapat menjadi fondasi untuk membangun kekayaan berkelanjutan di masa depan. (Muhammad Adyatma Damardjati)