Jenazah Marsda (Anumerta) Fajar Dimakamkan Secara Militer di Probolinggo

Kepergian Marsda TNI (Anumerta) Fajar Adriyanto yang gugur dalam insiden kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Kabupaten Bogor, meninggalkan duka mendalam. Sebagai bentuk penghormatan terakhir, jenazah dimakamkan di sebelah makam ayahandanya di Kota Probolinggo, Jawa Timur.

Upacara pemakaman militer digelar di Tempat Pemakaman Umum Monyetan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo. Almarhum dimakamkan di sebelah pusara ayahandanya, Letkol (Purn) Kus Indriyanto. Jenazah diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan setibanya di Probolinggo disambut dengan prosesi militer yang khidmat.

Sejumlah kerabat, sahabat sejawat, dan anak asuh turut hadir mengiringi prosesi pemakaman untuk memberikan penghormatan dan doa terakhir bagi Marsekal Muda TNI yang dikenal dengan callsign "Redwolf" ini.

Almarhum gugur saat melakukan penerbangan latihan dengan pesawat latih Microlight Fixed-Wing Quick Silver GT500 bernomor registrasi PKS-126. Pesawat itu jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, pada Minggu kemarin. Kopilot dalam penerbangan itu kini masih dalam kondisi kritis.

Kepergian Marsda TNI (Anumerta) Fajar Adrianto menjadi duka mendalam bagi keluarga besar TNI Angkatan Udara dan dunia kedirgantaraan nasional.