Tapanuli Utara: SMPN 2 Pangaribuan, Tapanuli Utara menggelar gelar pentas seni. Pegelaran pentas seni kali ini bertajuk Semangat Merdeka Belajar. Siswa dapat menggali bakat, melestarikan dan mengembangkan budaya Batak Toba.
Kegiatan ini turut dihadiri unsur pimpinan kecamatan Pangaribuan, orangtua siswa dan dua sekolah dasar sekitar juga turut ikut memeriahkan. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kebaktian singkat dan kata sambutan.
Pentas seni diisi dengan pagelaran tari Tarian Tor-Tor, tarian profil Pancasila, cerita rakyat tentang Danau Toba, Partuturon atau sapaan hubungan kekerabatan bagi keluarga batak, tumba dan lagu etnis batak serta sajian musik tradisional yang dimainkan para siswa dengan sangat terampil.
Komite Sekolah SMPN 2 Pangaribuan, Rajin Sinaga mengatakan tarian tradisional Batak Martumba perlu dilestarikan dan dikembangkan agar warisan budaya itu tidak dilupakan generasi muda. Rajin Sinaga juga sangat mendukung kegiatan karena Tor-Tor Batak Toba adalah warisan budaya yang harus dijaga.
Pentas seni ini juga merupakan puncak dan implementasi dari pembelajaraan active learning. Di mana kemandirian, percaya diri dan kreativitas para siswa terlihat pada pentas seni ini.
Pada kesempatan ini, Kepala Sekolah SMPN 2 Pangaribuan, Bisuk Gultom mengharapkan dukungan orang tua agar ikut serta membimbing dan mengawasi anak didik di luar sekolah.
