Pemprov Sumbar Kaji Alur Sungai yang Beresiko Terdampak Banjir Lahar Dingin

15 May 2024 17:08

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat kini berupaya alur sungai yang beresiko terdampak banjir lahar dingin. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi banjir lahar dingin ke depan.

"Kita petakan di hulunya itu mana yang paling potensi dari potensi itu, nanti kita sikapi," kata Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Rabu, 15 Mei 2024.

"Sehingga ke depan ketika terjadi musibah itu, maka tidak berdampak pada jiwa, kematian, ini yang kita minimalisir," lanjutnya. 
 

Baca juga: BMKG: Banjir Lahar Gunung Marapi Masih Mungkin Terjadi

Sejumlah tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban jiwa bencana lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letnan Jenderal Suharyanto, mengatakan ada 67 korban meninggal yang sudah ditemukan dan teridentifikasi.

"Jadi sekarang karena sudah langsung diidentifikasi Mabes Polri dan DVI Polda. Jadi 67 yang hilang 20 yang masih dicari. 67 yang meninggal dunia 20 yang masih dicari terus," kata Suharyanto dalam Breaking News MetroTV, Rabu, 15 Mei 2024.

Suharyanto menjelaskan pihaknya juga masih melakukan pendataan terhadap bangunan yang rusak terdampak banjir lahar. Semua kerusakan rumah akan dikategorikan pada tiga tingkatan bantuan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)