Amerika Ikut dalam Misi Kemanusiaan untuk Gaza

Sejumlah negara Eropa dan Amerika ikut serta dalam misi kemanusiaan Freedom Flotilla Coalition (FFC) menembus Gaza lewat jalur laut. 

Sekitar 30 hingga 55 negara akan ikut ambil bagian dalam misi kemanusiaan menembus Gaza dari Turki dengan menggunakan kapal laut. 

Tidak hanya perwakilan NGO negara Asia, tapi Eropa dan Amerika bahkan Afrika, ikut serta dalam misi kemanusiaan membuka blokade Gaza. 

Menurut perwakilan Freedom Flotilla Coalition Amerika, Ann Wright, selama 7 bulan terakhir bantuan kemanusiaan masih sulit untuk menembus Gaza. Oleh karena itu dalam misi Freedom Flotilla, ribuan orang akan mencoba menebus Gaza melalui jalur laut membawa bantuan makanan, peralatan kesehatan, dan kebutuhan hidup masyarakat Gaza yang merupakan donasi masyarakat dunia untuk Gaza. 

"Dengan kapal yang kita miliki, kita akan mencoba membuka blokade Israel di Gaza karena Israel menghentikan masuknya makanan baik melalui laut atau darat ke Gaza," kata Ann.  

Amerika sendiri mengirimkan lebih dari 50 orang tim sukarelawan, NGO hingga dokter dalam misi kemanusiaan menembus Gaza. Menurut Ann yang juga purnawirawan militer Amerika berpangkat kolonel, pihaknya tidak akan memberikan tanggal pasti keberangkatan karena tahu bahwa Israel dan sekutunya sudah berjaga-jaga untuk menghadang kapal FFC di kawasan laut Mediterania. Walaupun demikian, FFC akan terus melaksanakan misi ini membawa bantuan menembus blokade untuk membantu masyarakat Gaza.