25 July 2024 13:04
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Gus Imin) memberi sinyal belum pasti mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, meski Partai NasDem dan PKS telah resmi memberikan sikap. Gus Imin beralasan, pasangan yang diusung di Pilkada Jakarta masih dalam tahap proses di desk Pilkada.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyinggung soal koalisi di banyak daerah yang gagal, lantaran adanya ketidakcocokan pasangan. Gus Imin tak menjawab secara gamblang mengapa hingga kini belum juga menyatakan sikap dukungannya kepada Anies, meski DPW PKB Jakarta memberi rekomendasi nama Anies Baswedan.
"Perkembangan tiap hari berubah, sudah mendukung A tahu-tahu peta koalisinya berubah, sudah mendukung B tahu-tahu wakilnya sama-sama gak cocok. Itu semua menjadi problematika Pilkada yang tidak bisa saya sampaikan karena desk Pilkada mengantisipasi perubahan." kata Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.
Sementara itu Wasekjen PKB Syaiful Huda bersyukur, Partai NasDem telah memutuskan untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, menyusul PKS. Ada sejumlah hal yang masih dipertimbangkan PKB, salah satunya soal Sohibul Iman.
Di sisi lain Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto memastikan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah mengutus Ahmad Basarah untuk menjalin komunikasi terkait Pilgub Jakarta. Hasto menekankan, sosok yang akan diusung di Jakarta sudah mulai mengerucut.
Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi mengingatkan, masih ada potensi poros ketiga di Pilgub Jakarta jika PKB dan PDI Perjuangan berkoalisi. PKB dinilai jadi penentu munculnya tiga poros koalisi.
"Munculnya poros ketiga itu sangat tergantung oleh konstelasi apakah PKB menerima paket Anies bersama Sohibul Iman atau mencari jalan lain, dengan bergabungnya PDI Perjuanga." ucap Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi.