Menag Yaqut Tantang Balik Pansus Buktikan Dugaan Gratifikasi Kuota Haji

12 September 2024 21:03

Isu dugaan penyimpangan kuota haji 2024 semakin panas, setelah Pansus Haji DPR memeriksa sejumlah saksi dari Kementerian Agama. Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas justru menantang balik DPR untuk segera mengungkap temuan terkait pelaksanaan haji kepada publik.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab di sapa Gus Yaqut sangat yakin pelaksanaan ibadah haji 2024 sesuai ketentuan dan tidak ada praktik kotor.

Adik Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf ini bahkan membantah temuan Pansus DPR soal dugaan menerima gratifikasi dari 3.500 orang yang berangkat tanpa masa tunggu.

"Kalau ada staf saya, ada perangkat ASN di tempat saya gitu ya, di Kementerian Agama terlibat, ya ayo Kita tindak bareng-bareng. Bahkan kalau menterinya terlibat," jelas Gus Yaqut.
 

Baca: Pansus Haji Kembali Gelar RDPU Bersama Stafsus Menag

Dugaan adanya gratifikasi sebelumnya diungkap oleh anggota Pansus Haji DPR, Marwan Jafar. Kecurigaan itu berdasarkan keterangan para verifikator yang mengaku tak mengetahui alokasi khusus kuota haji. 

"Saya kira KPK sudah punya data-data yang komplit, data-data yang sifatnya detail, dalam rangka penyelewengan dan sekaligus abuse of power yang ada di Kementerian Agama kemarin dalam pelaksanaan haji itu," ungkap Marwan Jafar.

Isu ada tidaknya gratifikasi pada pelaksanaan Haji 2024 telah sampai ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga Antirasuah itu bahkan siap menerjunkan timnya untuk melakukan pendalaman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggie Meidyana)