14 November 2024 15:35
Debat publik ketiga sekaligus debat pamungkas Pilkada Sumatera Utara (Sumut) telah berakhir. Setelah debat, Calon Gubernur Sumut Nomor Urut 2 Edy Rahmayadi menjelaskan soal cawe-cawe politik yang jadi sorotan karena berkaitan dengan netralitas aparatur negara.
Edy mengatakan cawe-cawe adalah perusak demokrasi di Indonesia. Cawe-cawe disebut berkonotasi negatif dalam kontestasi Pilkada.
"Cawe-cawe itu adalah perusak demokrasi. Tidak ada di dalam preferensi demokrasi ada cawe-cawe. Cawe-cawe memang susah diartikan karena itu bahasa Jawa artinya adalah menjadi konotasi negatif di dalam demokrasi ini," kata Edy, Rabu, 13 November 2024.
Baca juga: Respons Hasil Survei, Edy: Tanggung Jawab Pelaku Survei dengan Tuhan |