Jamin Ketersediaan Energi, Pertamina Bentuk Satgas Nataru

16 December 2023 20:07

Untuk menjamin ketersediaan energi selama libur Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina (Persero) membentuk Satuan Tugas Nataru 2024. Satgas Nataru Pertamina bekerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru, PT Pertamina (Persero) berkomitmen menyediakan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Terlebih, data dari Kementerian Perhubungan menunjukkan potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru 2023-2024 diprediksikan mencapai 107,63 juta orang yang terbagi atas jalur darat, laut, dan udara. 

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, Pertamina Group membentuk Satgas Nataru. Satgas akan bertugas di seluruh lini operasional, mulai dari hulu, pengolahan, hingga hilir. 

"Dari hulu ke hilir semua akan bersinergi, akan bekerja 24 jam siang dan malam untuk menjamin bahwa kebutuhan energi kepada masyarakat dapat tersampaikan dengan baik," kata Fadjar Djoko Santoso di SPBU Abdul Muis pada Kamis, 14 Desember 2023.

Pertamina juga mengerahkan subholdingnya di berbagai bidang selama periode Nataru untuk menyediakan layanan energi pendukung, mulai dari hulu ke hilir hingga anak usaha services yang mengelola rumah sakit, maskapai pesawat, dan hotel. 

Tak hanya itu, Pertamina juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, serta TNI-Polri untuk memastikan distribusi energi berjalan dengan aman dan lancar.

Rencananya Satgas Nataru akan bekerja mulai 15 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024. 

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memprediksi untuk peningkatan puncak libur Natal 2023 terjadi pada 22 Desember 2023, kemudian untuk puncak arus libur tahun baru terjadi pada 29 Desember 2023.

Sementara untuk arus balik Natal diprediksi terjadi di 26 Desember 2023, serta puncak arus balik libur tahun baru diprediksi akan terjadi di 1 Januari 2024.

"Untuk ketahanan stok sendiri kami pastikan dalam posisi yang aman. Pada hari ini untuk JBT solar sendiri ada di posisi 17 hari, untuk minyak tanah 51 hari, pertalite dalam posisi 19 hari, untuk jenis bahan bakar umum pertamax series maupun pertadex series 38-76 hari. Artinya stok itu mencukupi untuk elpiji ada di 17 hari," tutup Irto.

Pertamina memastikan secara nasional, stok BBM, LPG, dan aftur dalam kondisi aman. Pertamina akan bersiaga 24 jam untuk menjamin pasokan energi dan menjaga kelancaran distribusi energi dengan dukungan dan kerjaasama dengan instansi terkait agar periode Nataru berjalan lancar tanpa hambatan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Sofia Zakiah)