Kabar Anggur Muscat Mengandung Residu Pestisida Buat Pedagang Susah Jualan

30 October 2024 18:54

Jakarta: Pedagang anggur merasa resah mendengar kabar anggur muscat yang sedang ramai diperbincangkan mengandung residu pestisida. Dagangan mereka menjadi kurang laku belakangan ini.

Hal itu dirasakan oleh Zainab, pedagang anggur di Pasar Pucang, Surabaya. Zainab mengaku kesulitan menjual anggur akibat isu tersebut.

Biasanya, Zainab bisa menjual dua boks anggur muscat dalam satu hari. Kini baru habis terjual dalam dua hari setelah ramai anggur muscat mengandung residu pestisida.
 

Baca: Bapanas Investigasi Lebih Lanjut soal Residu Beracun di Anggur Shine Muscat


Saat ini Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sedang memeriksa sejumlah anggur muscat di pasaran. Dia tidak bisa berkata-kata jika anggur muscat dagangannya harus ditarik.

"Banyak orang yang mencari nanti. Paling tidak ada gantinya anggur Amerika," ujar Zainab, dikutip Rabu, 30 Oktober 2024.

Kabar ini juga mengkhawatirkan pembeli. Salah satunya Ian. Dia kerap mengonsumsi anggur muscat.

Walau demikian, Ian masih mengonsumsi anggur tersebut. Sebelum ada pengumuman resmi dari BPOM.

"Masih mengonsumsi saja. Belum setop," kata Ian.

Anggur muscat mengandung residu pestisida pertama kali viral di Thailand. Pemerintah setempat menemukan bahwa ada kandungan residu pestisida yang akhirnya mengakibatkan kekhawatiran di masyarakat.


Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Gervin Nathaniel Purba)