Kombinasi Fenomena Cuaca Akibatkan Curah Hujan Tinggi

5 December 2024 17:45

Banjir di Sukabumi disebabkan hujan yang mengguyur wilayah Sukabumi selama hampir 24 jam. Hujan deras dimulai dari Selasa, 3 Desember dan juga Rabu siang 4 Desember.

Cuaca ekstrem mengakibatkan sejumlah kecamatan diilanda bencana banjir bandang, longsor, dan juga pergerakan tanah. Pihak kepolisian bersama warga dan BPBD mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Di mana hujan yang mengguyur selama hampir 24 jam. Hujan membuat aliran sungai meluap ke pemukiman warga. Di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, ketinggian air yang mencapai 80 sentimeter (cm) lebih ini membuat warga terjebak banjir.
 

Baca: Banjir Cianjur Surut, Warga Mulai Bersih-Bersih

Curah hujan tinggi di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar) juga mengakibatkan longsor. Longsor menimbun satu rumah di Kecamatan Gegerbitung, Sukabumi dan satu orang penghuni rumah hingga saat ini masih belum ditemukan.

Pencarian sempat dihentikan sementara karena hujan yang masih mengguyur wilayah tersebut dan berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Saat ini BPBD bersama dengan petugas lainnya mengimbau warga yang berada di wilayah perbukitan untuk waspada karena cuaca ekstrem masih akan terjadi hingga akhir bulan ini atau hingga akhir Desember.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyebutkan bahwa banjir bandang yang terjadi di Sukabumi dan Cianjur ini akibat cuaca ekstrem dan juga curah hujan yang cukup tinggi yang mulai terjadi di beberapa wilayah, khususnya di Jawa Barat.
 
Baca: Banjir dan Longsor Mengintai Sumbar

BMKG Bandung menyebut kondisi cuaca ekstrem ini disebabkan oleh gangguan atmosfer global seperti anomali suhu muka laut yang masih hangat hingga labilitas atmosfer dalam kategori sedang hingga kuat.

Kondisi cuaca di Jawa Barat saat ini juga sudah memasuki musim hujan yang akan terjadi hingga Maret 2025. Hal ini disebabkan oleh berubahnya arah angin dari timur menjadi ke barat.

Hujan dengan durasi cukup lama dengan intensitas yang ringan hingga sedang masih akan terjadi hingga sepekan mendatang. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)