Peringatan Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia

4 December 2024 15:27

Selain Hari Artileri Nasional, hari ini juga diperingati sebagai Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia atau World Wildlife Conservation Day. Tidak hanya secara global, konservasi dan perlindungan satwa liar juga bagian dari perhatian Bangsa Indonesia.

Menurut World Wildlife Foundation atau WWF satwa liar terutama endemik di tanah air yang terancam punah kondisinya kini mengkhawatirkan.

Salah satunya orangutan, gajah dan harimau Sumatera, badak Sumatera, dan badak Jawa yang jumlah populasinya di Taman Nasional Ujung kulon diperkirakan tidak lebih dari 82 ekor.
 

Baca: Wildlife Journalism Competition 2024 Resmi Ditutup

Baru-baru ini Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melakukan pelepasliaran satwa burung Julang Emas (Rhyticeros undulatus) dan burung raptor Elang Jawa (Nisaetus bartelsi). Pelepasliaran satwa langka ini dilakukan untuk menambah populasi dan variasi genetik di kawasan Gunung Bromo dan sekitarnya.

Humas Balai Besar TNBTS, Korina Tasya K, mengatakan, pelepasliaran burung Julang Emas ini dilaksanakan di Blok Bendolawang wilayah kerja Resort PTN Wilayah Jabung, Seksi PTN Wilayah I, Bidang PTN Wilayah I pada Selasa 19 November 2024. Pelepasliaran dilakukan setelah satwa menjalani proses habituasi selama 7 hari.

"Burung Julang Emas berjumlah empat ekor, berjenis kelamin betina tiga ekor dan jantan satu ekor. Satwa ini merupakan hasil penyerahan dari masyarakat kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam Yogyakarta yang telah menjalani proses rehabilitasi selama 2-3 tahun di Unit Perlindungan Satwa (UPS) Bunder," katanya, Kamis, 21 November 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Diva Rabiah)