Adu Rayu Suara Jakmania di Pilkada Jakarta

3 September 2024 19:28

Jakmania punya ceruk suara yang disasar tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Pasalnya, secara historis pendukung Macan Kemayoran ini terbilang militan dan melek isu soal kesejahteraan klub kebanggaannya. Untuk itu, Persija dan Jakmania butuh pemimpin Jakarta yang berpihak.

Pramono-Rano, Ridwan Kamil-Suswono, dan Dharma-Kun tahu akan hal itu. Mereka kini mulai tancap gas tebar gagasan meski periode kampanye belum dimulai.

Kita mulai dari pasangan independen dan kontroversial Dharma-Kun. Pada 29 Agustus lalu, secara lantang Dharma Pongrekun menggagas penggratisan akses ke Jakarta International Stadium (JIS) hingga membebaskan biaya sewa penggunaan khusus untuk Persija.

"Kami akan mengkaji bagaimana baiknya agar JIS bisa dinikmati oleh penggemar Persija, khususnya sahabat-sahabat saya dari Jakmania, kalau memang memungkinkan anggaran ada maka kalau perlu kita gratiskan," kata Dharma Pongrekun.
 

Baca juga: Lirik Jakmania, Peluang Ridwan Kamil Dinilai Tak Besar

Gagasan Dharma Pongrekun buru-buru direspons pasangan Pramono Anung - Rano Karno yang menyebut usulan itu tak masuk akal. Sebab, sulit untuk pemerintah daerah membiayai operasional stadium terus-menerus.

Pasangan Pramono-Rano malah menggagas relokasi pusat pelatihan klub sementara yang kini berada di Depok ke Jakarta secara permanen.

"Saya ditanya apakah mungkin JIS digratiskan?Saya bilang tidak mungkin, itu enggak make sense. Artinya JIS itu harus ada biaya operasional," ujar Rano Karno.

Sementara itu, mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum secara gamblang mengutarakan janjinya untuk Persija. "Kita ingin Warga Jakarta, warga Indonesia, semua sehat-sehat, semua mendapatkan pelayanan dengan cepat dan terjangkau dan semua bidang-bidang yang menyertainya juga pasti kita akan cintai, kita dukung, termasuk olahraga," ucap Ridwan Kamil.

"Misalkan sepak bola tentu kita akan dukung, kita maksimalkan apalagi dengan brand dan klub Persija, dengan Jakmanianya yang luar biasa, tentu kita akan dukung sebagai kewajiban pemimpin," tambahnya.

Ridwan Kamil tampaknya harus berhati-hati soal idenya menyenangkan Persija dan Jakmania lantaran dirinya kuat diasosiasikan sebagai Bobotoh atau pendukung klub sepak bola Persib, rival abadi Persija.

Menyenangkan hati Jakmania dan Persija selalu jadi opsi seksi dalam setiap perhelatan Pilkada Jakarta. Meraih popularitas dari kalangan suporter sepak bola tentu jadi opsi menarik bagi semua cagub-cawagub untuk memenangi pilkada.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Silvana Febriari)