Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus dijadwalkan akan memimpin misa akbar atau misa agung di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 5 September 2024.
Ada sejumlah aturan dan juga larangan yang harus dipatuhi umat Katolik yang ingin mengikuti rangkaian acara tersebut. Berdasarkan informasi dari Komsos KWI, berikut daftar aturan dan larangan untuk mengikuti misa akbar bersama Paus Fransiskus:
Aturan yang harus diikuti:
- Umat harus menjaga kebersihan
- Membawa jas hujan
- Duduk sesuai zona menonton
- Memiliki wristband (gelang tiket acara misa) dan memakainya
- Siapkan uang tunai
- Memakai sepatu, berpakaian sopan
- Tiba di lokasi tempat waktu
- Hindari penggunaan ponsel selama misa
- Jaga sikap tenang untuk menghormati ibadah.
Larangan selama acara:
- Dilarang membawa makanan dan minuman dari luar
- Dilarang membawa poster, bendera, dan spanduk
- Dilarang membawa benda atau cairan mudah terbakar
- Dilarang membawa benda kemasan kaca
- Dilarang membawa tongkat selfie, laser, atau benda besi lainnya
- Dilarang membawa drone
- Dilarang membawa botol minuman sendiri
- Dilarang membawa payung besar
- Dilarang membawa kamera DSLR atau profesional
- Dilarang membawa terompet
- Dilarang membawa hewan peliharaan
- Dilarang merokok
- Dilarang membawa senjata atau benda berbahaya
- Dilarang membawa minuman beralkohol dan obat-obatan terlarang.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tahun 2024 ini merupakan peristiwa bersejarah yang sangat dinantikan oleh umat Katolik di Indonesia dan seluruh dunia.
Ini merupakan kunjungan ketiga Paus ke Indonesia setelah kunjungan Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada tahun 1989. Paus Fransiskus diketahui akan berkunjungan ke Indonesia selama 4 hari pada tanggal 3-6 September 2024.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini memiliki tujuan ganda, yaitu kunjungan kenegaraan dan pastoral. Sebagai kunjungan kenegaraan, Paus akan bertemu dengan
Presiden Joko Widodo dan para pemimpin pemerintah lainnya.
Sedangkan sebagai kunjungan pastoral, Paus akan memimpin misa kudus, bertemu dengan para uskup dan pemimpin agama lainnya, serta mengunjungi berbagai komunitas Katolik di Indonesia.