18 September 2024 15:16
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid mengindikasikan ada kepentingan kelompok tertentu di balik Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia yang baru.
“Saya bilang ini bukan urusan politik, ini bukan urusan menurut kata siapa, ini adalah keluarga, perorangan, ataupun kelompok yang menginginkan ini terjadi,” ungkap Arsjad dalam Program Double Check Kick Andy, Metro Tv, Selasa, 17 Agustus 2024.
Arsjad meminta persoalan Kadin jangan dipolitisasi. Ia juga membantah opini yang diembuskan pihak tertentu tentang adanya ketidakharmonisan hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
“Jangan selalu dibawa ke politik, dikatakan ini karena waktu saya jadi ketua salah satu pasangan calon misalnya, jelas kok. Pak Prabowo juga menyeru saat itu mari kita bergotong royong, dikatakan saya tidak harmonis dengan pemerintah, ada Pak Jokowi saya ngobrol kok,” kata Arsjad.
Arsjad menegaskan hubungannya dengan menteri Kabinet Indonesia Maju lancar dan baik-baik saja. "Kita ngobrol dengan menteri-menteri bekerja, saya bertemu dengan menteri-menteri program kita pun berjalan,” ucapnya.
Arsjad menyatakan bahwa ini bukan soal jabatan. Persoalan di internal Kadin seharusnya diselesaikan sesuai dengan AD/ART.
“Bukan masalah jabatan, kalaupun solusinya demikian maka harus sesuai AD/ART yang ada,” pungkasnya.