Kasus Covid-19 di Negara Tetangga Masih Terkendali

Jakarta: Kasus Covid-19 kembali meningkat di beberapa negara di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Singapura. Namun otoritas kesehatan setempat menegaskan peningkatan ini bukan disebabkan varian baru yang lebih ganas.

Singapura, misalnya. Peningkatan kasus dikaitkan dengan menurunnya kekebalan kelompok, bukan karena munculnya varian baru. Varian yang beredar masih termasuk yang sudah dikenali dan bisa dikendalikan. 

Sementara di Thailand, tercatat lonjakan kasus di Bangkok. Lonjakan kasus terjadi setelah libur nasional Songkran. Disebabkan tingginya mobilitas masyarakat dan transmisi virus. Namun tidak ditemukan adanya varian yang lebih mematikan. 
 

Baca: Kasus Covid-19 Meningkat di Negara Tetangga, Kemenkes belum Lakukan Pengetatan

Kedua negara ini juga mengalami penurunan tingkat vaksinasi booster yang juga berkontribusi pada kembalinya meningkat angka kasus aktif. 

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus di dalam negeri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat surveillance  di pintu masuk negara dan melalui sistem sentinel. 

Dengan demikian, varian yang bersirkulasi di luar negeri dinilai tidak meningkatkan keparahan kasus. Masyarakat diimbau untuk menjaga kesehatan, menggunakan masker saat batuk dan pilek, dan menunda perjalanan kalau sedang tidak sehat. 

Vaksin booster juga masih direkomendasikan. Terutama untuk kelompok rentan. Hingga saat ini belum ada pembatasan perjalanan, namun kewaspadaan tetap diperlukan. Terutama bagi Anda yang akan ke luar negeri.