21 May 2025 14:33
Demak: Hingga hari keempat, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Kabupaten Demak masih belum surut. Sebanyak 11.000 warga di 13 desa di lima kecamatan terdampak, dengan Kecamatan Bonang menjadi wilayah terparah.
Berdasarkan pantauan Metro TV di lokasi, ketinggian air di pemukiman warga masih mencapai 80 cm hingga 1 meter. Dari empat titik tanggul yang jebol, satu titik di Desa Kembangan telah mencapai 70 persen perbaikan.
“Dua alat berat telah diterjunkan untuk memperbaiki tanggul, namun tiga titik lainnya masih sulit diakses karena arus banjir yang deras,” ujar Reporter Metro TV Budi, dalam laporan langsung, dikutip dari Selamat Pagi Indonesia Metro TV, Rabu, 21 Mei 2025.
Banjir mulai terjadi sejak Sabtu, 17 Mei 2025. Aktivitas warga menjadi terhambat dan memicu munculnya berbagai penyakit. Pemerintah Kabupaten Demak terus berupaya mempercepat perbaikan tanggul dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak.
(Muhammad Adyatma Damardjati)