Dua Anggota Brimob Gugur Diserang KKB

15 August 2025 01:16

Sebanyak dua personel Brimob Batalyon C Nabire gugur dalam aksi penyerangan brutal oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Aibon Kogoya. Peristiwa itu terjadi saat korban tengah melaksanakan tugas di Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire, pada Rabu, 13 Agustus 2025 sekitar pukul 10.50 WIT.

Adapun, kedua anggota Brimob itu atas nama Brigpol Muhammad Arif Maulana (34) dan Bripda Nelson Runaki (26). Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani, menyampaikan dua mendalam atas gugurnya dua anggota.

"Kami sangat berduka atas kehilangan dua personel terbaik yang gugur saat menjalankan tugas negara. Langkah tegas dan terukur akan dilakukan untuk mengejar pelaku, khususnya kelompok KKB pimpinan Aibon Kogoya, serta memastikan keamanan di wilayah tersebut,” kata Faizal dalam keterangannya, Kamis, 14 Agustus 2025.

Menurut saksi mata, dua orang tak dikenal bersenjata laras panjang, berambut gimbal, dan mengenakan celana pendek, menuruni bukit di sisi kanan lokasi kejadian. Penyerangan tersebut juga mengakibatkan hilangnya dua pucuk senjata panjang jenis AK-101, enam magazine, serta satu body vest.
 

Baca juga: Anggota KKB Pelaku Sejumlah Aksi Kekerasan dan Pembantaian Ditangkap

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo mengatakan kedua jenazah personel Brimob itu kini telah berhasil dievakuasi. Saat ini, kedua jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman.

"Jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD Nabire untuk proses visum dan penghormatan terakhir. Jenazah Brigpol Muhammad Arif Maulana akan diterbangkan ke kota asal di Tanjung Pinang. Dan untuk jenazah Bripda Nelson Runaki akan dimakamkan di Nabire selaku putra daerah asal Nabire," jelas Yusuf.

Personel Satgas Operasi Damai Cartenz telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Hasil olah TKP juga menemukan barang bukti, seperti sembilan selongsong peluru kaliber 7,62 mm, sembilan selongsong kaliber 5,56 mm, dua telepon seluler milik korban, headset, serta satu proyektil yang ditemukan pada tubuh Brigpol Arif Maulana.

Yusuf menyampaikan aparat keamanan terus mengejar KKB pimpinan Aibon Kogoya, pelaku penyerangan. Termasuk, memperkuat pengamanan di jalur strategis Trans Nabire–Paniai, guna mencegah terulangnya kejadian serupa. 

"Aparat gabungan TNI-Polri kini melakukan pengejaran terhadap pelaku dan memperketat pengamanan di sekitar lokasi kejadian. Polri menegaskan kekerasan terhadap aparat yang menjalankan tugas kemanusiaan, tidak akan dibiarkan, penegakan hukum akan terus dikedepankan," jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Anggie Meidyana)