4 June 2025 16:05
Jelang puncak haji, jemaah haji harus benar-benar menjaga kesehatan agar bisa melaksanakan rangkaian ibadah Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) dengan baik. Cukup minum dan cukup istirahat akan menjadi salah satu senjata jitu menghadapi cuaca panas.
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini sedang berlangsung, dengan Indonesia kembali memiliki jemaah lanjut usia yang banyak.
Dari kuota tahun ini 221.000 jemaah, sebanyak 47.000 lebih adalah jemaah lanjut usia dan penyandang disabilitas. Sehingga menjadi perhatian khusus Kementerian Agama, supaya setiap jemaah bisa mendapatkan pelayanan yang sama, agar ibadah haji bisa terlaksana.
Namun, tantangan tetap ada. Dari laporan tim di lapangan, cerita penanganan jemaah haji demensia masih sering terjadi, terutama pada jemaah lansia.
Demensia adalah istilah yang menggambarkan hilangnya kemampuan berpikir, ingatan, logis, dan juga mental. Gejala yang bisa terlihat di awal biasanya seperti mudah lupa terutama untuk kejadian-kejadian yang baru saja dialami.
Biasanya, demensia dipacu faktor genetik. Mereka sudah memiliki potensi gangguan kejiwaan, kemudian kambuh setibanya di Arab Saudi. Demensia ini sewakti-waktu bisa muncul, terutama disebabkan oleh kelelahan dan dehidrasi.
Baca juga: Menag Cek Pemberangkatan Jemaah Haji ke Arafah |