Populasi Ibis Jambul Melonjak Drastis Berkat Konservasi di Shaanxi

Provinsi Shaanxi di Tiongkok Barat Laut saat musim gugur menampilkan pesona alam yang memukau. Wilayah ini menjadi panggung bagi dua burung langka, yakni Ibis Jambul dan Bangau Hitam, yang kini menjadi bintang di langit dan hutan hijau. Kehadiran mereka menunjukkan keberhasilan upaya konservasi Tiongkok dalam menyelamatkan spesies yang nyaris punah.

Di masa lalu, populasi Ibis Jambul nyaris habis. Namun, kini burung yang memiliki sayap berwarna merah muda keorenan ini kembali terbang di langit biru Shaanxi. Spesies ini dikenal sebagai "Permata Timur" dan telah ditetapkan sebagai satwa kelas 1 yang dilindungi di Tiongkok.
 

Upaya konservasi yang sangat gencar dilakukan di Kabupaten Foping telah berhasil mengubah nasib Ibis Jambul. Populasi mereka melonjak tajam dari hanya 4 ekor yang tercatat pada 2003, kini jumlahnya telah melampaui 100 ekor.

Keindahan alam di Shaanxi semakin lengkap dengan kehadiran Bangau Hitam. Tidak jauh dari habitat Ibis Jambul, burung langka ini terlihat menari dengan anggun di sungai jernih di Kabupaten Shenyang.

Bangau Hitam, dengan bulu hitam yang mengilap serta kaki dan paruh merah yang panjang, menampakkan keanggunan di tengah warna-warni daun gugur pegunungan Shaanxi. Kisah kebangkitan alam ini menjadikan provinsi Shaanxi semakin mempesona di mata dunia.



(Muhammad Fauzan)