Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta memperingati Dies Natalis ke-68. Momentum ini menjadi refleksi perjalanan panjang sekaligus dorongan bagi UIN Syarif Hidayatullah untuk terus berkontribusi mencetak sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam agenda ini sejumlah tokoh nasional mulai dari Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily, hingga Menteri Agama Nasaruddin Umar, ikut hadir. Gubernur Lemhannas sekaligus Ketua Umum Alumni UIN Jakarta, Ace Hasan Syadzily menyebut, UIN telah bertransformasi dari kampus berbasis studi agama menjadi universitas terkemuka yang mengintegrasikan ilmu agama dan sains.
Ace Hasan menekankan pentingnya peran alumni UIN yang kini menduduki jabatan strategis di pemerintahan maupun pendidikan, sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah berusia 68 tahun, tentu dengan usia yang sudah cukup panjang dari UIN dan kini telah bertransformasi menjadi universitas Islam yang terkemuka di Indonesia, dan bahkan sudah masuk dalam jajaran universitas di dunia, kita harapkan UIN memberikan kontribusi yang terus meningkatkan kualitas,” Gubernur Lemhannas sekaligus Ketua Umum Alumni UIN Jakarta, Ace Hasan Syadzily, dikutip dari tayangan
Metro Pagi Primetime, Metro TV, Kamis, 25 September 2025.
Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar berharap UIN Syarif Hidayatullah mampu mengembalikan reputasi sebagai lembaga
pendidikan Islam yang disegani di tingkat internasional.
Dengan Dies Natalis ke-68 UIN ini, UIN diharapkan terus berinovasi dan menghadirkan lulusan berkualitas bagi bangsa dan peradaban dunia.
“Mudah-mudahan di bawak kepemimpinan Pak Rektor sekarang, insyaallah kita akan mengangkat kembali Marwah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bisa menjadi pencerah di masa depan. Apalagi dalam era seperti sekarang ini betul-betul Indonesia sangat diharapkan oleh dunia untuk memandu perkembangan peradaban Islam modern yang akan datang.” ucap Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Streaming