12 November 2025 00:07
Purbaya Yudhi Sadewa meninggalkan kursi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk tugas barunya sebagai Menteri Keuangan. Kini, kursi yang ditinggalkan Purbaya di LPS secara resmi digantikan oleh ekonom senior, Anggito Abimanyu.
Anggito Abimanyu adalah salah seorang ekonom ternama di Indonesia. Jejaknya di pemerintahan tercatat sejak 1999 saat ia diangkat menjadi anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) era Presiden B.J. Habibie, sekaligus menjadi Staf Ahli Menteri Keuangan. Kariernya berlanjut sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan.
Ia juga memiliki rekam jejak panjang dalam pengelolaan dana haji, yakni sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (2012) dan Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada 2017.
Di sektor perbankan, Anggito pernah menjabat sebagai Komisaris Bank Lippo (2003), Chief Economist BRI, dan Komisaris BRI Syariah (2014).
Pada era Presiden Prabowo Subianto, Anggito Abimanyu dilantik sebagai Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia pada 21 Oktober 2024. Ia juga sempat disebut-sebut akan memimpin lembaga baru, Badan Penerimaan Negara (BPN), yang proses pembentukannya masih berlangsung.
Tugas Anggito Abimanyu berlanjut pada September 2025, saat ia terpilih oleh Komisi XI DPR RI sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk periode 2025-2030. Ia resmi dilantik oleh Presiden pada 8 Oktober 2025 di Istana Negara.
Kini, di tangan Anggito Abimanyu-lah penjaminan simpanan masyarakat di lebih dari 600 juta rekening seluruh Indonesia dipertaruhkan, serta nasib bank bermasalah, apakah akan diselamatkan atau ditutup?