Memperingati Hari Kesehatan Nasional, ratusan warga memadati salah satu klinik di Kota Banjarmasin untuk mendapatkan pengobatan terapi sel generatif secara gratis.
Terapi sel generatif ini adalah metode pengobatan inovatif yang memanfaatkan sel hidup untuk memperbaiki dan juga meregenerasi jaringan atau organ tubuh yang rusak akibat penyakit.
Pasien penderita penyakit kronis seperti diabetes, stroke, dan juga autoimun, terlihat mengantre di klinik Banjarmasin untuk mendapatkan terapi sel generatif tanpa dipungut biaya.
Kegiatan bakti sosial yang memberikan terapi sel generatif gratis kepada 100 pasien ini juga berhasil menarik perhatian Museum Rekor Indonesia (MURI). Klinik tersebut menerima penghargaan dari MURI atas pemberian terapi sel generatif gratis terbanyak.
Di Hari Kesehatan Nasional ini, pemilik klinik, dr Ayu Widyaningrum berharap kegiatan ini dapat direspons pemerintah daerah agar dapat diperbanyak dan diintensifkan di masa depan. Hal ini Mengingat biaya sekali terapi sel generatif sebesar Rp5 juta.
"Ini bisa diapresiasi untuk pemerintah daerah atau pemerintah provinsi agar nantinya ditambah pengobatan di tahun depan, bisa bekerja sama dengan Bupati Banjar dan Gubernur Kalimantan Selatan untuk bisa berkolaborasi menambah pengobatan gratis ini yang tadinya 100, mungkin 500. Semoga bisa terealisasi di tahun depan," harap Ayu.