Kementerian Sosial tengah mengimplementasi Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto di bawah komando Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. Di tengah efisiensi anggaran, Gus Ipul menjamin layanan Kemensos tidak terdampak dan tetap optimal.
Terdapat 12 pemerlu atensi sosial (PAS) yang menjadi tugas dan fungsi Kementerian Sosial (Kemensos) untuk melayani kelompok tersebut. Mereka adalah,
- anak-anak rentan
- difabel
- lansia terlantar
- masyarakat berpendapatan rendah
- korban bencana
- masyarakat dengan afirmasi khusus
- warga binaan
- korban kekerasan
- korban NAPZA dan HIV/ AIDS
- masyarakat yang bermasalah sosial
- perempuan rentan
- fakir miskin
Kemensos telah memberikan fasilitas kepada penyandang disabilitas dalam bentuk berbagai program mulai dari perlindungan sosial, rehabilitasi sosial, dan juga pemberdayaan sosial.
Kemensos juga bertanggung jawab atas lansia terlantar. "Banyak sekali orang tua usia 70 tahun ke atas hidup sendiri karena anaknya bekerja di daerah lain atau misalnya tidak sanggup untuk merawat orang tua karena berpendapatan rendah," kata Gus Ipul dalam
Selamat Pagi Indonesia, Metro TV, Senin, 10 Maret 2025.
"Layanan yang disediakan oleh kementerian dan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan yang masuk ke dalam kategori itu," tambahnya.
Untuk mendukung layanan, Kemensos memiliki sentra yang menyiapkan fasilitas untuk 12 PAS berupa rehabilitasi sosial dan
pemberdayaan sosial. "Ada yang residensial ada yang tinggal di sentra, ada pula kami yang mendatangi rumah atau tempat mereka," jelasnya.
Layanan untuk 12 PAS sangat bermanfaat. Namun, apakah layanan ini terdampak efisiensi? Gus Ipul menegaskan bawa
efisiensi tidak memotong anggaran untuk 12 PAS. Bahkan akan ada penambahan layanan.
"Dipastikan layanan tidak ada yang dikurangi. Seperti biasanya seperti tahun-tahun sebelumnya. Dan bahkan malah ditambah seperti terapi yang kita buka di setiap sentra sehingga melayani siapapun yang membutuhkan layanan-layanan," pungkasnya.
Streaming